Masalah
menurunnya nafsu makan pada anak usia 1 - 5 tahun itu wajar, karena
pada masa ini perkembangan otaknya cukup tinggi untuk mengenal linkungan
sekitarnya.
Tidak perlu terlalu khawatir, hampir semua balita melewati masa seperti ini, yang terpenting adalah ia tetap mendapatkan variasi lebih banyak dalam menu makanan dan pemberian makanan tambahan, agar ia mendapat semua nutrisi.
Tapi...
Hal semacam ini tidak bisa di sepelekan juga, jika dibiarkan dampaknya akan berakibat fatal bahkan sulit untuk disembuhkan, seperti gizi buruk.
Memiliki
buah hati yang masih balita memang sangat menyenangkan, apalagi ketika
sang buah hati mulai menginjak umur 1 tahun sampai 6 tahun, dimana pada
masa ini anak mulai menunjukkan respon yang sangat cepat terhadap
lingkungan sekitar, karena pada masa ini pertumbuhan dan tumbuh kembang
otak sangat pesat yakni berkisar 95% dari pada perkembangan otak orang
dewasa.
Dan pada masa-masa ini pula biasanya balita sudah mulai bisa melakukan penolakan terhadap apa yang kita berikan, mereka sudah bisa merespon apa yang diinginkan dan apa yang tidak diinginkan.
Yang
paling umum tingkah anak pada masa ini dan tidak di sukai orang tua
ketika mereka menolak untuk makan, hal semacam ini tidak boleh dibiarkan
karena dampaknya bisa fatal.
Namun,
untuk mengatasi hal semacam ini tidak lah mudah hingga terkadang para
ibu menjadi stress dan tertekan karena dirundung ketakutan sang buah
hati akan kekurangan gizi.
Seperti pengalaman pribadi yang kebetulan Shinichi saat ini memiliki buah hati yang masih berumur 16 bulan, ketika masuk
umur 12 bulan tingkahnya mulai menunjukkan perbedaan yang sangat
signifikan, permasalahannya adalah seperti yang kita bahas saat ini, menolak/susah untuk makan.
Jika
saya yang menyuapi, hemm... saya angkat tangan saja, bisa menyebabkan
emosi tingkat dewa, darah ikut naik ke ubun-ubun :), apalagi ketika di
suapin nasi sudah masuk ke mulut tapi selanjutnya disembur-semburkan,
alamaaaakkk... ampun tuan, mending makan sendiri aja :).
Tapi ingat! kita tidak boleh membentak sang buah hati lho ya, jika ini terjadi milyaran sel otak pada sang buah hati akan musnah.
Ketika kondisi seperti ini terjadi, kepanikan saya dan istri menjadi tak karuan, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Secara sebelumnya tidak pernah menampakkan tingkah yang seperti ini, makan lancar-lancar saja tidak ada penolakan sama sekali.
Langsung saja kami konsultasi kepada bidan terdekat untuk menceritakan pengalaman ini, dan bidan bilang menurunnya nafsu makan pada balita usia 1 - 5 tahun merupakan kondisi yang wajar, dengan pernyataan tersebut kami sebagai orang tua sedikit lega.
Bidan pun menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan menurunnya nafsu makan dan kiat-kiat cara mengatasinya.
Secara sebelumnya tidak pernah menampakkan tingkah yang seperti ini, makan lancar-lancar saja tidak ada penolakan sama sekali.
Langsung saja kami konsultasi kepada bidan terdekat untuk menceritakan pengalaman ini, dan bidan bilang menurunnya nafsu makan pada balita usia 1 - 5 tahun merupakan kondisi yang wajar, dengan pernyataan tersebut kami sebagai orang tua sedikit lega.
Bidan pun menjelaskan beberapa hal yang menyebabkan menurunnya nafsu makan dan kiat-kiat cara mengatasinya.
Beberapa Penyebab Anak Susah Makan :
1. Tidak benar-benar lapar
Terkadang para orang tua tidak sadar jika ia terlalu memaksakan anak untuk makan, sedangkan anak masih dalam keadaan kenyang.
2. Terlalu asik bermain
Ketika
anak sedang bermain apalagi banyak teman yang ikut bermain, hal ini
bisa menyebabkan anak lupa dengan hal lainnya termasuk untuk makan akan
menjadi malas karena terlalu asik bermain dengan teman-temannya.
3. Terlalu sering diberi satu macam cemilan (itu-itu saja)
Kebanyakan
orang tua terlalu sering memberikan cemilan itu-itu saja karena merasa
sang buah hati sangat suka dengan cemilan tersebut, akhirnya sang anak
enggan untuk menyicipi makanan lainnya.
4. Sedang sakit
Jika sedang sakit sudah menjadi hal lumrah berkurangnya nafsun makan.
5. Suasana makan kurang menyenangkan
Terkadang orang tua tidak sadar jika anak butuh tempat yang menyenangkan untuk menumbuhkan nafsu makannya.
Cara Mengatasi Anak Susah makan :
1. Sajikan makanan yang berfariasi
Keingintahuan
anak pada usia 1 - 5 tahun memang besar termasuk masalah rasa, akibat
hal ini anak akan mulai menentukan rasa yang disukainya, maka dianjurkan
bagi para orang tua untuk memberikan makanan yang berfariasi.
2. Berikan makanan porsi kecil
Tidak
bisa dipungkiri orang tua kebanyakan menginginkan anaknya tumbuh dengan
badan gemuk dengan alasan dengan kondisi anak gemuk akan terlihat lucu
dan sehat dan memberinya makan dengan porsi yang cukup banyak, persepsi
semacam ini adalah salah besar, justru hal semacam ini memberikan
tekanan pada anak. Berikan anak makan dengan porsi kecil atau
secukupnya.
3. Ajak untuk makan sendiri (menyuapi dirinya sendiri)
Anak
butuh pengalaman baru dalam semua hal, termasuk untuk makan, coba ajari
anak untuk makan sendiri dengan membiarkannya untuk menyuapi dirinya
sendiri.
4. Jadikan suasana menyenangkan
Suasana
juga mempengaruhi terhadap nafsu makan pada anak, bawalah anak ke
tempat yang berbeda dan menyenangkan, atau beri makan sambil bermain.
5. Hindari memaksakan makanan
Pada
usia balita anak mulai mengenal pilihannya sendiri terhadap bentuk dan
rasa, perlu ketelitian dari orang tua untuk tidak memaksakan makanan
yang kurang disukainya.
6. Berikan madu dan ikan salmon
Pada
poin ke enam ini yang sedikit membuat saya gigit jari, kalau madu itu
sih gampang carinya tapi ikan salmon mana ada? apalagi saya tinggalnya
di kota kecil.
Tapi jangan khawatir semua ini bisa teratasi dengan Laperma Platinum, karena kandungan pada Laperma Platinum sudah komplit, yaitu mengandung madu asli, sari ikan salmon, temulawak, temuireng, dan lempunyang.
Jadi cukup dengan satu "amunisi" ini kita bisa mendapatkan semuanya, seperti ketahanan tubuh, perkembangan kecerdasan otak, antibiotik dan antioksidan, dan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Laperma Platinum adalah suplemen nutrisi untuk tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak serta untuk menambah nafsu makan pada anak.
Tapi jangan khawatir semua ini bisa teratasi dengan Laperma Platinum, karena kandungan pada Laperma Platinum sudah komplit, yaitu mengandung madu asli, sari ikan salmon, temulawak, temuireng, dan lempunyang.
Jadi cukup dengan satu "amunisi" ini kita bisa mendapatkan semuanya, seperti ketahanan tubuh, perkembangan kecerdasan otak, antibiotik dan antioksidan, dan untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Laperma Platinum adalah suplemen nutrisi untuk tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak serta untuk menambah nafsu makan pada anak.
Mengapa Wahyu IWe memilih Laperma Platinum?
Selain terdaftar di BPOM bahan baku Laperma Platinum merupakan bahan-bahan herbal yang berkualitas pilihan dan terjamin kebersihannya, serta kaya manfaat, juga banyak yang merekomendasikan.
Apa saja manfaat dari Laperma Platinum?
1. Meningkatkan kecerdasan otak, karena Laperma Platinum mengandung Omega 3 sari ikan Salmon yang menjadi nutrisi penting untuk membantu meningkatkan kecerdasan dan fungsi otak.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh, ini karena Laperma Platinum mengandung madu, juga mengandung temulawak, temuireng dan lempuyang yang terbukti sebagai antibiotik dan antioksidan.
3. Membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, jika anak sedang sakit cukup berikan Laperma Platinum, karena Laperma Platinum mengandung vitamin yang baik untuk membantu penyembuhan penyakit demam, batuk, malaria, dan disentri.
4. Baik untuk kesehatan tulang dan mata, asam lemak omega-3 dan asam amino dalam sari ikan salmon bekerja sama dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin D yang juga terkandung di dalamnya akan sangat baik bagi pertumbuhan tulang anak.
5. Menambah nafsu makan dan berat badan anak.
Demikian postingan kali ini tentang Cara Mengatasi Anak Susah Makan dengan Laperma Platinum, semoga bermanfaat, selamat menikmati, sampai ketemu dipostingan berikutnya.
EmoticonEmoticon